Desa girimukti merupakan salah satu desa yang memiliki potensi budaya yang menarik. Potensi budaya di desa ini berasal dari lamping yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kebudayaan tersebut sampai saat ini masih ada dan terjaga kelestariannya. Kebudayaan di desa girimukti diantaranya degungan, pencak silat dan kuda lumping.
Degungan di desa girimukti bernama degungan
gayasari yang diketuai oleh ibu ina sarikanah. Alat music yang ada di dalam
dengungan terdiri dari goong, saron, boning, gendang, kempul, jengglong. Selain
degungan di desa inipun ada calung , angklung dan suling. Alat music ini
merupakan kerajinan tangan yang dibuat oleh bapak eman sulaemansyah.
Selain kesenian alat music di desa girimukti
memiliki padepokan yang dinamakan persatuan macan kumbang. Dalam padepokan
tersebut terdapat seni bela diri pencak silat dan kuda lumping. Pencak silat
didesa girimukti dibentuk pada tahun 1978 sedangkan kuda lumping di bentuk pada
tahun 1985.kedua kesenian ini merupakan kesenian turun temurun generasi ketiga
dari nenek moyang desa girimukti yang berasal dari lamping. Pada saat ini padepokan
“persatuan macan kumbang” diketuai oleh pak parta yang mendapat warisan dari
pamannya yang telah mendapat warisan dari kakeknya yang merupakan keturunan
lamping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar